Header Ads

Hukuman Penghujatan Terhadap Islam


Penghujatan atau penghinaan terhadap Islam saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh musuh Islam. Terlebih terhadap sosok Rasulullah saw yang sedemikian rupa telah digambarkan dengan sangat tidak sopan dan tuduhan-tuduhan palsu. Menanggapi hal-hal tersebut bagaimana Islam menanggapinya?


Pertanyaan selanjutnya yang sangat sering ditanyakan adalah hukuman penghujatan dalam Islam. Ini adalah satu hal lagi yang merupakan tuduhan besar dalam menentang Islam. Pertanyaannya adalah bahwa jika seseorang melakukan suatu penghujatan terhadap Allah taala, Rasulullah saw, Alquran atau hal-hal sakral dalam Islam dengan menggunakan bahasa kotor atau menunjukkkan rasa tidak hormat dengan cara apapun, maka apa hukuman untuk itu? Hal ini dikatakan dan diyakini oleh banyak orang termasuk orang Islam sendiri bahwa hukuman bagi penghujatan adalah hukuman mati. Pernyataan seperti itu sama sekali tidak benar.

Alquran sama sekali tidak menyebutkan bahwa hukuman untuk penghujatan adalah hukuman mati bahkan hukuman yang lebih rendah sekalipun. Dan sebenarnya tidak ada hukuman duniawi bagi kejahatan ini. Tidak diragukan lagi, menurut Islam penghujatan merupakan bentuk kejahatan yang sangat tercela dan menyakitkan hati, namun hukuman untuk ini sepenuhnya ada di tangan Allah taala. Allah mungkin akan menghukum pelakunya di kehidupan ini atau di kehidupan akhirat. Kami percaya bahwa setiap orang akan bertanggungjawab di hadapan Allah. Pada hari akhir nanti, Allah yang akan menjadi hakim, tetapi Allah tidak memberi hak kepada siapapun dalam kehidupan ini untuk memberikan hukuman apapun. Saya kutip disini referensi dari Alquran:


“Kamu pasti akan di uji dalam hartamu dan jiwamu, dan pasti kamu akan mendengar banyak hal  yang menyakitkan hati dari orang-orang yang telah diberi Alkitab sebelummu dan dari orang-orang musyrik. Dan jika kamu bersabar dan bertakwa, maka hal demikian sungguh merupakan urusan keteguhan hati.” (Q.S 3:186)

Tidak ada disebutkan jenis hukuman apapun disini. Allah taala mengatakan bahwa berbagai hal yang menyakitkan akan dikatakan tentang kalian. Seorang Muslim hanya diminta menunjukkan kesabaran ketika mereka mendapatkan penghinaan dengan cara apapun. Tetapi tidak disebutkan bentuk penghukuman apapun terhadap para penghujat.

Lebih lanjut Alquran menyatakan:

“Dan, sesungguhnya Dia telah menurunkan kepadamu di dalam Kitab ini bahwa apabila kamu mendengar Ayat-ayat Allah swt. diingkarnya dan dicemoohkannya, maka janganlah kamu duduk bersama mereka sebelum mereka beralih ke dalam percakapan lainnya. Jika demikian, sesungguhnya kamu niscaya semisal mereka. Sesungguhnya Allah swt. akan menghimpun orang-orang munafik dan orang-orang kafir semua di dalam Jahannam.” (Q.S 4:140)

Allah taala menyatakan bahwa ketika seseorang dengan suka hati melakukan penghujatan, satu-satunya tindakan dari orang-orang beriman adalah jangan terus menemani orang tersebut dan duduk bersama mereka lagi. Dan sekali lagi sama sekali tidak disebutkan hukuman bagi penghujatan.

Jadi apa yang dapat kita lakukan adalah dengan sabar dan doa, dan kalaupun kita ingin menunjukkan reaksi maka hal itu dilakukan dengan cara yang benar, bukan dengan cara yang salah. Dan kita tidak memiliki hak untuk menjatuhkan hukuman karena Allah taala sendiri tidak menetapkan hukuman maka kita tidak mempunyai hak untuk menjatuhkan fatwa penghukuman. 

Sumber: Menjawab Beberapa Keberatan Tentang Islam

17 comments:

  1. Write more, thats all I have to say. Literally, it seems as though you relied on the video to make
    your point. You definitely know what youre
    talking about, why throw away your intelligence on just posting videos to your blog when you could be giving us
    something enlightening to read?

    Feel free to visit my web blog; Saffron And Sandalwood Related Subject Matter

    ReplyDelete
  2. Anonymous11 May, 2013

    Nice post. I used to be checking continuously this blog and I am
    impressed! Very helpful information specially the last phase :
    ) I care for such info a lot. I used to be looking for this particular info for a long
    time. Thank you and good luck.

    Also visit my webpage; business web hosting reviews 2012

    ReplyDelete
  3. Kenapa sebagian besar muslim/ah mendasarkan suka/tidak suka sesama,
    cinta/benci, pro/kontra semata-mata hanya karena SAMA/BEDA AGAMA ?
    Apakah inilah hakekat daqwah/syiar islam yang sebenarnya ? YAITU harus meng-islam-kan sesama, baru muslim/ah bisa bersikap tulus,
    minus curiga berlebih (kata Gus Dur: ketakutan pada diri sendiri)
    BUKTInya, jarang bantu sesama non islam, ulama pun jarang menghimbau ! sampai2 hadist nabi yang mengimbau mencintai anak yatim
    diMAKNAi /ditindak lanjuti oleh muslim/ah dgn mencintai KHUSUS dan HANYA TERVATAS pada yatim muslim saja (kecuali mau muallaf) ?
    Beda dgn agama lain yg selama ini bantu korban bencana, orang miskin/susah, misalnya lewat KURBAN 2 Milyar extra joss, mudik gratis,
    mau beri kesempatan lewat ajang pencarian bakat misalnya, biarpun BEDA AGAMA. Gak seperti rhoma irama yg nikmati sendiri trilyunan
    royalti lagu2 ciptaannya TAPI ga pernah kasih kesempatan, malah nimbrung nambah royalti lewat ajang pencarian bakat yg
    diadain non muslim.

    ReplyDelete
  4. byk muslim anti YAHUDI / ISRAEL gara2 syariah islam yang dijabani (baca: ditafsir salah secara turun temurun),
    TAPI APAKAH SADAR dari semua agama samawi, JUSTRU islam sendiri & satu2nya masih tetap MELESTARIkan ajaran agama yahudi
    serta adat istiadat yahudi ?
    ANTARA LAIN :
    -. memakai penutup kepala (PECI/KOPIAH,KERUDUNG) bahkan pakaian khusus saat ibadah.
    -. bersunat / khitan fisik laki2.
    -. kaum perempuan wajib menutup aurat (berKERUDUNG) lalu berkembang jadi JILBAB, HIJAB dgn aneka rupa modifikasinya.
    Jadi HIJAB/JILBAB bukanlah budaya khasanah islami tapi perpanjangan kewajiban berpenutup tubuh saat keluar rumah wanita Yahudi (lihat ibu Yesus dkk)
    -. tidak boleh mem VISUALisasikan sosok nabi, orang kudus dan Tuhan dikarenakan bisa mengganggu ke-Imanan umat yag saat itu masih kerdil. contoh, hanya
    gara2 memandang gambar visual nabi lalu keterusan men-sucikan gambar tsb bahkan mengganggpanya = nabi.
    -. berkurban kambing domba seturut ajaran Abraham/IBRAHIM bapak bangsa YAhUDI.
    -. PuASA FISIK : tidak boleh masuk makanan/minuman ke dalam tubuh fisik biarpun TIDAK sengaja, padahal niatnya teguh, hasratanya kuat berpuasa tapi
    khilaf kemasukan makanan/obat. Mmg fisik kena makanan, TAPI jiwa tdk menikmati, TETAP aja batal krn yg dinilai fisiknya (kemasukan makanan atau tidak)
    -. mengHARAMkan makanan. Padahal kata Yesus: yg menajiskan itu bukan yg masuk ke dalam mulut tapi yang keluar berupa caci maki, sumpah serapah, fitnah,
    omongan jorok penuh maksiat.
    -. cenderung lahiriah, a.l ada batas suci lahiriah di mesjid, habis wudhu tdk boleh tersentuh fisik, cetakan qur'an yg notabene produk manusia di-agung2kan,
    disuci-kan layaknya lidah/firman Tuhan.
    -. semua ibadah diUKUR, diTAKAR, diTIMANG-TIMBANG. Misalnya kalau tidak puasa maka diQADAkan dgn wajib memberi makan sekian byk anak yatim, jika 3 kali
    tidak sholat jum'at MAKA masuk neraka, jika bersalaman sekian org maka masuk surga, jika mau hapus dosa maka wajib ini skeian kali, sunnah itu sekian byk.


    INI SEMUA adalah AJARAN YAHUDI (agama & suku bangsa) yg di-amin i umat islam saat ini (GA SADAR ?)

    YESUS sendiri telah byk me-REVISInya, itulah mengapa YAhudi membenci (terutama pemuka agama & tokoh masyarakat) yg dirugikan oleh ajaran Yesus tsb.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anda salah besar jika mengatakan Islam yang benar benar melestarikan syariat yahudi.. karena syariat yang diturunkan kepada nabi Musa AS yaitu Taurat hanya berlaku untuk bani Israil saja, dan berlaku pada zamannya saja.. , setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW , syariat yang dipakai jaman ini yaitu Al-Qur'an dan bukan syariat Taurat lagi.. (menurut pandangan islam)

      Delete
    2. Memang terdapat warisan dari Taurat di sunnah Nabi dalam hadist seperti memanjangkan janggut,dll. Tetapi saya beritahu perbedaannya, karena Islam jika dibandingkan dengan perjanjian lama sangat berbeda :

      1. -Dalam perjanjian lama tidak terdapat cerita hidup Nabi Isa dan Nabi Muhammad SAW , Yang diceritakan adalah dari Nabi Adam sebagai manusia pertama , sampai Maleakhi, itu pun smterdapat perbedaan sebagian cerita nabi dengan cerita nabi Allah dalam Al-Qur'an.Contoh: di perjanjian lama tidak mengenal Samiri, atau Qarun (paman Musa yang kikir).

      -Dalam Al-Qur'an kita bisa menemukan cerita 25 nabi Allah. Dan di antara itu terdapat Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW.

      2.-Hari Ibadah Yahudi di perjanjian lama maupun Alqur'an yaitu pada hari Sabath(Sabtu), menurut hukum perjanjian lama bagi yang tidak setia menjalankan hari Sabath hukumannya adalah hukuman mati.

      -Untuk umat Nabi Muhammad SAW syariat beribadah pada hari Sabath sudah diganti dengan syariat baru yaitu dengan Shalat Jum'at berjamaah di masjid(Wajib bagi laki-laki, dan tidak wajib Tidak wajib bagi perempuan).

      3.-Menurut hukum Taurat Lemak, seafood yang tidak bersisik adalah haram,dll...

      -Sedangkan menurut Islam sudah diturunkan syariat baru bahwa segala makanan laut adalah halal boleh dimakan..

      4.-Dalam perjanjian lama Orang Yahudi beribadah dan pernah berdoa menghadap Bait Suci Salomo , dan tidak ada perintah spesifik perintah Allah dalam perjanjian lama untuk shalat menghadap ka'abah(bukan menyembah hanya menghadap)

      -Dalam Al-Qur'an diturunkan syariat baru yaitu shalat menghadap ka'bah yang dibangun oleh Nabi Ibrahim AS, umat muslim tidak perlu menghadap Yerusalem untuk arah Shalat(kiblat).

      5. -Tidak ada hukum pancung dan cambuk dalam perjanjian lama.Contoh:hukuman bagi pencuri dalam perjanjian lama hanya disuruh mengembalikan beberapa kali lipat dari barang yang dicurinya itu tetapi itu tergantung pada barang curiannya.., hukuman bagi penzina adalah rajam tidak ada hukum cambuk.

      -Islam tentu mengenal hukum cambuk bagi penzina dan pancung , tentang hukum rajam dalam islam masih perbedaan pendapat antara kalangan ulama, karena di Al-Qur'an tidak terdapat hukum rajam bagi penzina, yang ada hukum cambuk, ayat rajam telah dinaskh, sekarang sudah tidak ditemui..

      6.- Hukum Kurban dalam Yahudi dilaksanakan lebih ketat dan binatang yang dikurbankan adalah (sejenis domba, lembu sapi, dan sejenis burung(tekukur dan merpati).

      -Umat Islam berkurban hanya pada hari tasyriq yaitu 11,12,13 Dzulhijah selain dari hari itu tidak dihitung kurban hanya sedekah.. dan binatang yang dikurbankan dalam islam ( sejenis lembu sapi, kambing domba, dan unta), selain dari tiga ini tidak diperbolehkan termasuk burung.

      7.-Air mani dan darah menstruasi menurut hukum Yahudi adalah najiz , dan wanita yang mengalami menstruasi harus mempersembahkan burung.

      -sedangakn menurut islam hanya darah menstruasi yang najiz dan air mani laki laki hukumnya suci(tidak najiz).

      Dan masih banyak lagi perbedaan jika diuraikan satu persatu akan terlalu panjang. Jadi anda salah besar jika mengatakan islam satu satunya pewaris ajaran Yahudi yang asli.. karena ada banyak perbedaan yang membedakan ajaran Yahudi dan Islam.

      Delete
    3. Bagi yang tidak percaya silahkan di cek di Al-Qur'an dan Alkitab, saya tidak berbohong.. , saya hanya ingin meluruskan pandangan pandangan yang salah tentang agama Rahmatan lil amin...

      Delete
    4. This comment has been removed by the author.

      Delete
    5. Yaitu agama Islam, sangat bodoh dan terlaknat orang yang sekarang mengatakan bahwa Al-Qur'an hanya karangan manusia dan bukan firman Allah. Ua akan mendapat azab yang pedih.

      Delete
  5. ijin menyimak dan berguru untuk menambah wawasan sekaligus persaudaraan salam kenal dan hormat admin

    ReplyDelete
  6. salam kenal : ijin share dan jemur
    http://haryobayu.web.id/blog/khutbah-rasulullah-menjelang-ramadhan/

    ReplyDelete
  7. sangat membantu gan.. kunjungi
    tsani17.blogspot.com

    ReplyDelete
  8. Padahal kalo kita liat sosmed sekarang penghujatan dimana mana ya.. Serem

    ReplyDelete

Powered by Blogger.